D. Pengendalian TI Terhadap Organisasi

Teknologi informasi bukan salah satu penyebab keterpurukan suatu organisasi atau perusahaan. Namun teknologi informasi menjadi salah satu factor yang paling kuat terjadinya perubahan suatu organisasi. Untuk mengendalikan perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat dan menjadikan perkembangan tersebut menjadikna factor penting perubahan perilaku seorang individual yang lebih baik untuk kepentingan dirinya dan organisasi , maka harus dilakukan hal berikut:

  • Meminimalisir dampak yang ditimbulkan produk IT seperti internet dan social network dengn hanya membatasi kegunaan internet dan social network sebagai media promosi dan pemasaran .
  • Penyesuaian dan pemanfaatan secara optimal penggunaan media internet seperti cloud computing untuk penyimpanan dan akses data serta memaksimalkan semua produk-produk teleoffice yang ada.
  • Pemanfaatan smua produk teknlogi informasi seperti internet, social network, teleoffice, dan cloud computing sesuai dengan apa yang diperlukan oeh sebuah organisasi diera globalisasi.

Teknologi informasi berperan penting dalam sebuah perkembangan organisasi. Terdapat lima peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan atau organisasi, yaitu:

  • Fungsi Operasional. Membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai firm infrastructure.
  • Fungsi Monitoring and Control. Mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer. Sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
  • Fungsi Planning and Decision. Mengangkat teknologi informasi ke tataran peranan yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya.
  • Fungsi Communication. Secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi modern, dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
  • Fungsi Interorganisational. Merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan, dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan sistem informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.
Créez votre site web gratuitement ! Ce site internet a été réalisé avec Webnode. Créez le votre gratuitement aujourd'hui ! Commencer